Paradigma Generasi Emas 2045, Apa yang Sudah Kita Siapkan?

Ilustrasi gambar: Proses pembuatan game digital smk ti | doc: kirana 2015

Generasi Emas 2045 adalah sebuah pernyataan yang dianggap akan membawa perubahan besar bagi Indonesia di masa depan. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh, pada tahun 2045 generasi muda akan lebih mendominasi dari generasi tua dan akan menjadi generasi emas. Anak-anak yang saat ini berusia 1-9 tahun pada tahun 2045 akan berusia 35-45 tahun dan otomatis akan menggantikan peran sebagai pemimpin, bos, dan pimpinan lainnya di negara ini. Oleh karena itu, tugas kita saat ini adalah mempersiapkan keadaan untuk menciptakan calon generasi emas yang berkualitas.

Untuk menciptakan calon generasi emas yang berkualitas, pendidikan yang berkualitas juga diperlukan. Tidak cukup hanya fokus pada satu elemen pendidikan saja, seperti formal, non-formal, adaptif, ataupun normatif, melainkan juga pendidikan yang sifatnya global dan meluas mulai dari pendidikan sikap/karakter sampai akademik. Anak-anak harus diberi kebebasan untuk memilih mana yang sesuai dengan minatnya, namun tetap dibarengi dengan pengawasan dan perhatian yang seimbang.

Banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan bahwa sekolah hanya dipandang sebagai formalitas semata, di mana orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah, membayar buku belajar, dan ujian semester, namun tidak faham betul apa yang didapatkan oleh buah hatinya. Hal ini menjadi paradigma akan terciptanya generasi emas 2045. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan pendidikan yang baik dan berkualitas sejak usia dini, baik di tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi.

Dalam mempersiapkan calon generasi emas, metode pendidikan yang diterapkan juga sangat penting. Misalnya, ketika mengajarkan mengenai kewarganegaraan, harus mampu memasukkan unsur-unsur keagamaan di dalamnya. Dengan demikian, para calon generasi emas akan menjadi melek pengetahuan dan berkualitas.

Bagi Indonesia, generasi emas 2045 adalah masa depan yang penuh harapan. Namun, untuk mencapainya, diperlukan peran aktif semua pihak dalam mempersiapkan calon generasi emas yang berkualitas, terutama dalam memberikan pendidikan yang baik dan berkualitas sejak dini.

Advertisement